Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menangkal Petir yang Harus Kamu Tahu

Cara Menangkal Petir yang Harus Kamu Tahu - Bagi sebagian orang, hujan mampu merilekskan pikiran serta batin. Coba kamu bayangkan, bunyi rintik-rintiknya deburan angin, dan bau khas hujan menyelimuti kamu dan membuatmu lebih hening. Melainkan, satu hal yang dapat mengganggu ketenangan itu ialah petir. Suaranya yang benar-benar menggelegar itu dapat mengagetkanmu, malah dapat membahayakanmu.

Kenapa fenomena petir terjadi? Ketika memasuki hujan atau dikala hujan, udara dan awan saling bergesekan dan menciptakan gaya listrik. Gaya listrik hal yang demikian berbentuk loncatan-loncatan bermuatan dari satu awan ke awan lainnya atau dari awan ke dataran bumi yang berbentuk kilat. Nah, udara yang dilalui oleh kilat memuai pesat dan menciptakan bunyi yang menggelegar.

Memperhatikan adanya resiko yang disebabkan oleh petir, seorang ilmuwan asal Amerika, Benjamin Franklin, menciptakan penangkal petir pada 1752. Pastinya, penangkal petir telah nggak asing di alat pendengar kamu, kan? Melainkan, apakah kamu telah mengetahui lebih jauh mengenai benda ini? Jika jawabannya belum, Kami akan mengenalkanmu pada penangkal petir. Yuk, kita simak di bawah ini.

Apa itu penangkal petir?

Seperti yang telah diceritakan sebelumnya, penangkal petir diterapkan untuk mencegah resiko berbahaya yang dijadikan petir. Karenanya dari itu, pemasangan benda ini benar-benar benar-benar dianjurkan. Benda ini mampu melindungi bangunan dan hal-hal lain di sekitarnya dari petir sehingga tidak meledak atau terbakar. Umumnya, penangkal petir dipasang di atas bangunan, seperti rumah, gedung, dan pencakar langit.

Komponen penangkal petir

Benda ini terbagi dalam tiga komponen, ialah batang penangkal petir, kabel konduktor, dan batang pembumian. Batang penangkal petir terbuat dari logam atau tembaga lancip yang dipasang tegak di atas bangunan. Batang hal yang demikian dilapisi dengan bahan anti korosi. Ujungnya dijadikan lancip dikarenakan muatan listrik yang bersifat gampang berkumpul dan lepas pada ujung yang lancip.

Kabel konduktor berbentuk kawat panjang dari tembaga. Kabel ini mempunyai diameter sekitar 1-2 cm dan dipasang di luar bangunan. Sama dengan kabel konduktor, batang pembumian terbuat dari tembaga tetapi berlapis baja. Batang yang berdiameter sekitar 1,5 cm dan mempunyai panjang 1,8-3 meter ini ditanam dalam tanah.

Sistem kerja penangkal petir

Sistem kerja penangkal petir kelihatan sederhana, tetapi cukup kompleks. Tanah di bumi bermuatan positif, meski awan bermuatan negatif. Ketika muatan negatif telah berkumpul di bawah awan, muatan positif tanah tertarik ke atas melewati kabel konduktor dan terkumpul di ujung batang penangkal petir. Nah, dikala awan telah dekat dengan batang, muatan negatif awan dan muatan positif tanah akan saling tarik menarik.

Pertemuan muatan positif dan negatif hal yang demikian menciptakan muatan listrik yang dialirkan kembali ke tanah melewati kabel konduktor. Kenapa dialirkan ke tanah? Jika muatan negatif awan diperkenankan di atas, muatannya dapat loncat ke sana ke mari dan berbahaya benda-benda di bawah atau di sekitarnya. Karenanya dari itu, muatan negatif awan dibawa ke tanah untuk dinetralkan dengan muatan positif tanah.

Jenis penangkal petir

Penangkal petir mempunyai dua variasi bentuk yang sering diterapkan, ialah penangkal petir konvensional dan elektrostatis. Keduanya dibedakan berdasarkan ruang lingkup perlindungan dari bahaya petir dan penempatannya.

Penangkal petir konvensional

Jenis ini erat kaitannya dengan penangkal petir pertama ciptaan Benjamin Franklin. Sejak dahulu, penangkal petir ini paling sering diterapkan di rumah-rumah hingga sekarang. Formatnya yang sederhana ini benar-benar gampang kamu peroleh di kios bangunan dengan harga yang cukup murah. Penangkal petir konvensional cocok diterapkan di gedung atau lahan yang tidak terlalu luas, seperti rumah, ruko, dan rukan.

Penangkal petir elektrostatis

Penangkal petir ini mempunyai jangkauan perlindungan yang lebih luas dibanding penangkal petir konvensional. Semakin tinggi penempatannya, kian luas juga zona jangkauan perlindungannya. Karenanya dari itu, kita sering menemukan variasi ini di lahan berarea luas dan gedung yang tinggi, seperti perkebunan, lapangan golf, daerah tambang, kawasan industri, gedung perkantoran, dan pencakar langit. Sayangnya, penangkal petir elektrostatis lebih mahal dan menyita waktu yang banyak untuk memasangnya.

Sedangkan sebuah bangunan telah dilindungi oleh atap, ketidakhadiran penangkal petir benar-benar benar-benar dibutuhkan. Benda ini benar-benar berkhasiat untuk memberikan perlindungan ekstra supaya bangunan tidak terbakar dan tidak merusak alat elektronik di dalamnya. Pula, melindungi kamu dari sambaran petir. Karenanya dari itu, pasanglah penangkal petir di hunian kamu, ya!